Ababilnews.com - Saat kita berpuasa, kadar gula darah sudah tentu bisa cenderung turun. Ini juga bisa menimbulkan masalah pada penderita diabetes. Cara mengontrol gula darah saat puasa antara lain sering dengan memantau kadar gula darah serta mengubah pola makan, pembagian porsi makanan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan dan olahraga ringan sebelum berbuka puasa mungkin bisa menjadi solusi untuk menurunkan kadar gula darah. Jika kadar gula tidak terkontrol, sebaiknya Anda berhenti berpuasa, dalam islam setiap individu boleh tidak berpuasa asalkan dalam kondisi mudharat saja, selain itu hukumnya adalah berdosa bila meninggalkan puasa dan harus mengganti puasa tersebut pada hari-hari lain selain bulan yang diharamkan berpuasa yaitu pada hari tasyrik atau tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah.
 |
5 Tips Puasa Sehat Untuk Penderita Diabetes |
Saat berpuasa, salah satu masalahnya adalah kadar gula darah yang cenderung turun - sehingga produksi insulin juga mengalami penurunan. Pada saat bersamaan, hormon glukagon dan katekolamin akan meningkat. Sehingga akibat katekolamin ini meningkat akan mengubah glikogen (suatu bentuk gula yang disimpan dalam tubuh) menjadi energi agar tidak menjadi lemah saat berpuasa. Akibat lamanya waktu berpuasa, tubuh bisa mengalami kekurangan glikogen sehingga akhirnya produksi gula diambil dari lemak tubuh.
Pada individu tanpa diabetes, regulasi antara insulin dan hormon ini lawan seimbang. Namun hal ini justru menimbulkan masalah pada penderita diabetes. Mereka akan menjadi rentan terhadap berbagai gangguan, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetik, dehidrasi, dan trombosis selama mereka berpuasa.
Namun dalam hal ini penulis ingin sedikit memberikan tips yang mujarab bagi anda penderita diabetes saat menjalankan ibadah puasa, karena Allah. SWT telah menciptakan baik buruknya sesuatu namun dibalik semua itu pastilah ada jalan keluar dari permasalahan kita semua.
5 Cara mengontrol gula darah saat puasa
Untuk mengantisipasi gangguan di atas, berikut beberapa rekomendasi tindakan yang dianjurkan untuk mengontrol gula darah puasa:
1. Cek gula darah lebih sering
Tidak adanya asupan makanan membuat tubuh mudah mengalami kekurangan gula darah. Oleh karena itu, pemantauan kadar gula darah juga harus dilakukan lebih sering, misalnya beberapa kali dalam sehari saat berpuasa. Hal ini sangat penting sekali terutama bagi penderita penyakit diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 yang menggunakan insulin.
2. Jangan mengubah pola makan Anda
Makanan selama berpuasa tidak jauh berbeda dengan pola makan sehat dan seimbang dalam kondisi anda normal. Tujuan pola makan yang sehat adalah untuk menjaga kestabilan massa tubuh anda dan mengontrol kadar gula dalam darah. Hindari makan makanan dengan karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang besar, terutama saat anda berbuka puasa.
Penderita diabetes sangat dianjurkan mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur berupa nasi, gandum dan kacang-kacangan serta karbohidrat sederhana saat berbuka puasa. Hal tersebut disebabkan karena terganggunya gerak lambung pada penderita diabetes sehingga proses pencernaan dan penyerapan makanan menjadi lebih lama.
Selain itu, dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih saat berbuka puasa dan sahur. Makan sahur sebaiknya dilakukan sedekat mungkin sebelum waktu mulai anda berpuasa.
3. Distribusi porsi makanan
Penderita diabetes akan sangat berisiko mengalami hiperglikemia setelah subuh dan buka puasa jika mengkomsumsi makanan terlalu banyak. Oleh karena itu, pengendalian gula darah dilakukan dengan membagi porsi makanan menjadi dua hingga tiga porsi kecil selama periode tidak berpuasa sangat dianjurkan. Ini akan membantu mencegah kadar gula darah yang terlalu tinggi dalam tubuh.
4. Lakukan olahraga sebelum berbuka puasa
Aktivitas fisik kecil juga akan berperan dalam mengontrol gula darah anda. Saat beraktivitas, gula darah akan terbakar menjadi energi. Aktivitas fisik sebaiknya tetap dilakukan, namun waktunya diubah saat menjelang buka puasa atau malam hari.
Meski telah dianjurkan melakukan aktivitas fisik, namun ada hal yang tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun drastis dan risiko hipoglikemia, apalagi hanya beberapa jam sebelum berbuka puasa. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sekitar 2 jam sebelum berbuka puasa.
5. Hentikan puasa jika kadar gula darah tidak terkontrol
Penderita diabetes tetap bisa berpuasa asalkan kadar gula darahnya bisa terkontrol. Namun, jika kadar gula darah Anda turun di bawah 60 mg / dL, segera hentikan puasa dengan mengonsumsi makanan dan air minum. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengancam nyawa penderita, seperti lemas, terhuyung-huyung, bahkan bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.
Kadar gula darah yang kurang dari 70 mg / dL pada jam pertama puasa juga merupakan pertanda buruk, apalagi jika Anda sedang mengonsumsi insulin, mengonsumsi obat sulfonylurea, atau meglitinide saat sahur. Kami menganjurkan agar Anda membatalkan puasa yang Anda jalani.
Selain kadar gula darah yang terlalu rendah, kadar gula darah yang melebihi 300 mg / dL juga menjadi tanda peringatan yang perlu Anda waspadai.
Cara di atas bisa Anda terapkan jika saat berpuasa kadar gula darah Anda turun. Jika sulit untuk mengontrolnya, Anda disarankan untuk segera berhenti berpuasa.
Klik Next Untuk Membaca..