Tips Cepat Berangkat Umroh Dengan Menabung Harian
Ababilnews - Beribadah Ke Baitullah adalah impian setiap umat islam, terutama yang sudah memahami tentang islam dan Pengertian Islam. Setiap muslim didunia sangat merindukan ka'bah atau baitullah, tiada seorang muslim pun yang ada di muka bumi ini yang tidak ingin melangkahkan kakinya menuju baitullah kecuali jika dia tidak mendapat petunjuk oleh Allah.S.W.T. namun untuk berangkat kesana bukanlah mudah, banyak hal dan persiapan yang matang yang harus kita lakukan dan harus dipersiapkan jauh-jauh hari, baik itu kesiapan fisik mental dan spititual. bukan hanya materi saja yang harus dipersiapkan untuk bisa berangkat umrah tetapi dana juga menjadi hal utama yang mungkin bisa menjadi penghalang nanum disini penulis memberikan tips dan salah satu pengalaman yang sudah dilakukan oleh salah satu jamaah Abusirah Tour dan Umrah, semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi buat semua umat islam yang punya niat berangkat umroh atau haji tetapi belum sanggup untuk melakukannya, semoga tips ini bisa menjadi pencerah buat kita kaum muslimim dan muslimat.
![]() |
Tips Cepat Berangkat Umroh Dengan Menabung Harian |
Pertama: Yakin selalu bahwa umroh itu panggilan serius dari Allah untuk hambanya yang ingin menghadirkan ampunan dengan lebih cerdas, limpahan pahala dengan lebih cerdas dan pengkabulan doa dengan lebih cerdas.
Bukan panggilan biasa. karena ayat dan hadits panggilan nya, keutamaan dan keuntungan besarnya begitu khas dan istimewa seolah yang menyimak panggilan umroh ini dipaksa untuk mengiyakan bahwa kalau tidak memenuhi panggilan nya akan rugi.
Kedua, Yakin pula bahwa yang memberangkatkan kita ke Baitullah itu bukan uang kita. tapi atas pertolongan Allah semata. Banyak orang yang sudah ada uang nya tidak berangkat dan banyak orang yang tidak ada uang nya bisa berangkat, serta banyak orang yang berangkat dengan uang nya tapi hanya keberangkatan fisik saja tidak dengan ruhaninya.
Ketiga, Hilangkan kata-kata ini : "Saya akan berangkat ke baitullah kalau tabungan saya sudah cukup"
Kata-kata ini seolah kita mengatakan bahwa : "Ya Allah Engkau diam dulu saya akan mengumpulkan uang sampai genap, nanti Engkau akan saya temui di Baitullah".
Seolah kita tidak ingin melibatkan Allah saat menabung.