Abababilnews - Bila mulut anda kering, biasanya hal ini disebabkan oleh konsumsi jenis obat-obatan tertentu, alkohol dan narkotika. Mulut yang kering menyebabkan luka di mulut dan sehingga membuat mulut anda berbau tidak sedap. Namun, mulut yang kering juga bisa menandakan masalah pada gigi yang serius, seperti ada peningkatan plak gigi serta kerusakan gigi. Untuk mengatasinya, Maka anda bisa mengunyah seperti permen karet untuk merangsang produksi air liur di mulut Anda.
 |
Bila Mulut Anda Merasa Kering, Maka Waspadai Penyebab Masalah tersebut dan Akibatnya |
Bila mulut anda kering, maka bukanlah masalah serius. Itulah yang dipikirkan kebanyakan orang. Sejenak kondisi ini terasa seperti sesuatu yang sepele, namun nyatanya jika kekurangan air liur di rongga mulut terjadi secara terus menerus, bisa jadi itu pertanda adanya sesuatu yang serius.
Penyebab mulut terasa kering
Mulut kering dapat menimbulkan banyak efek, dari yang tidak berbahaya hingga yang paling mengkhawatirkan. Penyebab mulut kering perlu ditelaah secara detail agar tidak ada kesalahan dalam penanganannya.
Mulut kering bisa dipicu oleh obat-obatan tertentu, seperti antihistamin untuk alergi, obat depresi, dan lain sebagainya. Penggunaan narkotika, minum alkohol, dan merokok juga bisa berkontribusi. Jika sedang menjalani kemoterapi, ada kemungkinan obat kemoterapi juga bisa menyebabkan mulut kering.
Pada kasus tertentu, kerusakan saraf atau penyakit tertentu dapat menyebabkan kondisi ini, seperti diabetes, stroke, HIV / AIDS, Alzheimer, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan gangguan tidur, seperti mendengkur, sleep apnea, pernapasan mulut, dan lain sebagainya.
Terkadang, mulut kering bisa disebabkan oleh hal lain, seperti penggunaan lipstik yang menempel di gigi dan kurang minum air. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan yang disebut sindrom Sjogren.
Konsekuensi yang bisa dialami
Jangan meremehkan sensasi kering di mulut Anda! Selain mengganggu, mulut kering dapat menyebabkan masalah lain, seperti luka di mulut atau di sudut mulut, kesulitan mengunyah dan menelan, mulut berbau tidak sedap, dan bibir kering.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan gangguan ringan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah serius, seperti bertambahnya plak gigi, kerusakan gigi, gigi berlubang, penyakit gusi, dan infeksi jamur pada mulut.
Meskipun mulut kering tampaknya tidak mampu merusak gigi, mulut kering dapat menurunkan produksi air liur, yang merupakan pembersih gigi alami. Penurunan produksi air liur dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Gejala mulut kering
Mulut kering terkadang tidak berbahaya dan dapat diobati dengan air minum. Namun, Anda perlu mewaspadai mulut kering yang tidak kunjung sembuh dengan gejala-gejala berikut:
- Nafas yang tidak sedap
- Kesulitan mengunyah, berbicara, dan menelan
- Kesulitan menggunakan perawatan gigi
- Perubahan indera perasa
- Air liur yang kental dan berserabut
- Tenggorokan kering, nyeri, serak
- Berasa kering dan lengket di mulut
- Lidah kering dan berlekuk-lekuk
Periksa penyebab mulut kering
Dokter akan mencari tahu penyebab mulut kering sebelum memberikan pengobatan yang tepat untuk penderitanya. Selain memeriksa mulut dan menanyakan rekam medis serta obat-obatan yang dikonsumsi, dokter dapat melakukan pemeriksaan lain, seperti:
- Tes pencitraan untuk melihat kelenjar ludah
- Tes darah
- Tes untuk mengukur tingkat produksi air liur
- Pengangkatan jaringan kelenjar ludah di bibir untuk memeriksa sindrom Sjogren (biopsi).
Adakah cara mengatasi mulut kering?
Mulut terasa kering yang menyebabkan ketidaknyamanan sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter Anda akan memberi Anda obat untuk meningkatkan produksi air liur atau produk yang dapat menggantikan air liur. Namun, Anda bisa mencoba melakukan hal-hal tertentu untuk mengurangi sensasi yang Anda rasakan.
Konsumsi alkohol, kafein, dan obat-obatan tertentu yang memicu efek samping dari kondisi tersebut sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kondisi mulut. Obat kumur dan pasta gigi yang mengandung alkohol juga perlu dihindari.
Permen karet atau permen karet bebas gula bisa diandalkan untuk merangsang produksi air liur di mulut Anda. Konsumsi air tidak boleh dilupakan, usahakan untuk dapat mengkonsumsi air yang cukup setiap hari.
Saat mengunyah, Anda bisa mencampurkan makanan dengan kuah, saus, dll. Agar makanan lebih lembab dan lembek untuk dimakan. Hindari makanan yang tinggi gula dan garam, serta kering. Makan makanan yang tidak panas.
Bernapaslah dengan menggunakan hidung, karena bernapas melalui mulut dapat membuat mulut terasa lebih kering. Anda juga bisa menyalakan humidifier untuk menambah kelembapan pada kamar tidur Anda.
Semoga tips di atas bisa membantu mengurangi kondisi mulut kering. Namun, jika masalah mulut kering yang dialami tidak kunjung sembuh atau semakin parah, segera periksakan ke dokter.
Klik Next Untuk Membaca..