Ababilnews - Selama hamil, tubuh wanita akan mengalami berbagai perubahan yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan hormonal. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi semua organ tubuh wanita, termasuk mata dan mata.
 |
6 Pengaruh Kehamilan pada Mata dan Penglihatan |
Gangguan pada mata bisa berupa perubahan normal yang terjadi selama kehamilan, kelainan yang sudah ada sebelumnya yang memburuk selama kehamilan, atau komplikasi kehamilan yang mempengaruhi mata.
Umumnya gangguan pada mata dan penglihatan akan hilang setelah melahirkan, namun pada kasus tertentu gangguan tersebut malah berlanjut.
Perubahan Normal pada Mata dan Penglihatan selama Kehamilan
Perubahan mata yang biasanya terjadi selama kehamilan antara lain perubahan lapisan bening mata (kornea mata), perubahan tekanan pada bola mata, atau perubahan jaringan di sekitar bola mata (misalnya kelopak mata). Perubahan ini dapat menyebabkan ibu hamil mengalami:
1. Rabun jauh
Miopia atau rabun jauh pada ibu hamil terjadi akibat perubahan lengkung dan ketebalan kornea. Kondisi ini membuat ibu hamil sulit melihat benda yang jauh, atau kacamata minus menjadi bertambah. Perubahan ini akan hilang dalam beberapa hari hingga minggu setelah melahirkan.
2. Kelopak mata menjadi hitam dan menonjol
Perubahan warna di sekitar mata dan pipi terjadi karena perubahan hormonal. Sedangkan tonjolan pada kelopak mata terjadi akibat penumpukan cairan di kelopak mata, terutama saat menjelang persalinan.
3. Mata kering
Mata kering juga sering terjadi selama kehamilan, terutama pada ibu hamil yang menggunakan lensa kontak. Kondisi mata kering bisa diatasi dengan mudah, dengan menggunakan obat tetes mata dari dokter.
4. Penyakit Mata Yang Memburuk Selama Kehamilan
Ada sejumlah penyakit yang mempengaruhi mata dan penglihatan, dan kondisinya bisa memburuk selama kehamilan. Kondisi ini biasanya akan membaik setelah melahirkan, tapi bisa juga berlanjut. Beberapa penyakit tersebut antara lain:
5. Diabetes
Wanita dengan diabetes, dengan atau tanpa kelainan mata (retinopati diabetik) sebelumnya, berisiko mengalami kerusakan retina selama kehamilan. Kerusakan retina dapat terjadi terutama pada penderita diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol.
Itulah sebabnya penderita diabetes dianjurkan untuk memeriksakan mata sebelum merencanakan kehamilan. Wanita hamil penderita diabetes juga perlu menjalani pemeriksaan mata secara rutin selama kehamilan.
6. Toksoplasmosis
Selama kehamilan, Toksoplasmosis dapat aktif kembali karena daya tahan tubuh menurun. Penyakit ini tak hanya mengganggu kondisi janin, tapi juga bisa merusak mata. Wanita hamil yang pernah mengalami toksoplasmosis perlu waspada jika timbul gejala berupa penglihatan kabur.
Pada kondisi ini, dokter kandungan akan memberikan obat untuk membunuh parasit agar tidak berbahaya bagi penglihatan, serta tidak membahayakan janin.
Komplikasi Kehamilan yang Mempengaruhi Mata
Beberapa komplikasi kehamilan yang efeknya terasa pada mata dan penglihatan adalah:
1. Preeklamsia dan eklamsia
Komplikasi kehamilan yang meningkatkan tekanan darah akan memengaruhi aliran darah, termasuk mata. Kondisi ini menyebabkan penderita preeklamsia mengalami penglihatan kabur, penglihatan ganda, kehilangan penglihatan sebagian, hingga kebutaan.
Gangguan penglihatan akibat preeklamsia dan eklamsia umumnya akan membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa bertahan hingga beberapa bulan.
2. Korioretinopati serosa sentral (CSCR)
CSCR disebabkan oleh penumpukan cairan di belakang retina, yang dapat memengaruhi perlekatan retina mata. Gejala yang dirasakan adalah penurunan penglihatan pada salah satu atau kedua mata. Kondisi ini bisa sembuh dalam beberapa bulan setelah melahirkan. Namun dalam beberapa kasus, CSCR juga bisa bersifat permanen, apalagi jika tidak terpantau dengan baik melalui pemeriksaan rutin ke dokter.
3. Gumpalan darah dan emboli cairan ketuban
Kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah di mata ibu hamil mengalami penyumbatan setelah melahirkan. Penyumbatan tersebut akan mengganggu aliran darah di mata, sehingga penglihatan tiba-tiba menghilang.
Untuk menghindari gangguan pada mata dan penglihatan, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan sesuai jadwal. Diskusikan dengan dokter kandungan Anda tentang perlunya berkonsultasi dengan dokter mata, terutama jika Anda menderita diabetes dan toksoplasmosis.
Jika gangguan penglihatan terjadi saat hamil, segera temui dokter mata untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat.
Klik Next Untuk Membaca..