Ababinews - Selain kesehatan fisik, kesehatan mental anak juga tidak boleh luput dari perhatian. Ini karena kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial, perkembangan emosi, bahkan kesehatan fisik anak. Yuk, simak cara menjaga kesehatan mental anak di sini.
 |
Cara Benar Menjaga Kesehatan Mental Anak |
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1 dari 5 anak mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa bisa bermacam-macam bentuknya, misalnya ADHD, gangguan perilaku, kecemasan, depresi, hingga sindrom Tourette. Sebab, gejala yang terjadi pun bermacam-macam.
Anak mungkin memiliki hubungan yang buruk dengan keluarga atau teman, mengalami penurunan kinerja di sekolah, mengalami gangguan tidur atau keluhan fisik yang tidak jelas asalnya, berperilaku agresif, terus menerus merasa sedih dan tertekan, sering melukai diri sendiri, atau bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Cara Benar Menjaga Kesehatan Mental Anak?
Agar si kecil memiliki kehidupan sosial dan emosional yang baik, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan mentalnya sedini mungkin. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kondisi mental anak Anda dalam kondisi yang baik adalah:
1. Bangun kepercayaan anak pada orang tuanya
Kunci utama dalam menjaga kesehatan mental anak adalah dengan membangun kepercayaan anak kepada orang tua. Hal ini penting dilakukan agar anak merasa dalam posisi aman dan memiliki tempat untuk bersandar dan mengeluh, sehingga ia tidak tumbuh menjadi orang yang tidak aman.
Salah satu cara membangun kepercayaan di antara si kecil adalah dengan selalu menepati janji. Selain itu, berikan juga kenyamanan saat si kecil memiliki masalah yang membuatnya merasa sedih atau cemas. Beri dia pelukan dan katakan padanya bahwa apa pun yang terjadi, Anda akan selalu ada untuknya.
2. Bangun hubungan yang baik dengan anak-anak
Hubungan yang baik antara orang tua dan anak bisa mencegah anak mengalami gangguan jiwa, lho. Lakukan aktivitas menyenangkan bersama, seperti membaca buku, menggambar, mewarnai, atau bermain game. Kegiatan ini akan memperkuat hubungan Anda dengan si kecil.
Tidak hanya dengan Anda, si kecil juga perlu memiliki hubungan yang baik dengan anggota keluarga lainnya, mulai dari kakak dan adik hingga kakek-neneknya. Selain itu, beri si kecil ruang untuk bisa membangun relasi dengan teman sebayanya.
3. Tingkatkan rasa percaya diri anak
Anak yang percaya diri cenderung dapat melakukan banyak hal dengan caranya sendiri, selalu berpikir positif, dan memiliki kebanggaan pada diri sendiri. Nah, hal-hal ini adalah komponen kesehatan mental.
Agar si kecil bisa percaya diri, beri kesempatan padanya untuk melakukan banyak hal dan jangan mudah melarangnya bereksplorasi. Anda hanya perlu memberikan arahan, dukungan, dan mengingatkannya jika dia salah.
Selain itu, berikan pujian atas usahanya ketika si kecil melakukan sesuatu, baik itu berhasil atau tidak. Namun, pastikan pujian tersebut realistis dan tidak berlebihan, ya.
4. Ajari anak cara menghilangkan stres
Perlu Anda pahami bahwa stres itu normal, termasuk pada anak-anak. Si kecil mungkin stres karena banyak pekerjaan rumah di sekolah atau perselisihan pendapat dengan teman. Nah, Anda perlu mengajari dia cara menghilangkan stres agar kelak dia bisa mengatasi masalah yang terjadi padanya.
Sadarilah saat si kecil terlihat stres dan ajak dia untuk berhenti memikirkan masalahnya sejenak. Tanyakan hal-hal apa yang mungkin membuatnya merasa lebih baik. Ajari dia bahwa ini penting dilakukan, karena untuk menyelesaikan masalah secara efektif membutuhkan pikiran yang tenang.
5. Biasakan anak dengan gaya hidup sehat
Fisik yang sehat juga akan sehat secara mental. Jadi, pastikan si kecil selalu menerapkan pola hidup sehat agar kesehatan mentalnya tetap terjaga. Berikan si kecil makanan bergizi setiap hari, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan berprotein.
Ajak pula si kecil untuk aktif dengan rutin berolahraga. Si kecil bebas memilih olahraga apa saja yang disukainya, tetapi Anda juga harus memastikan olahraga yang ia lakukan sesuai dengan usianya. Selain itu, pastikan si kecil cukup tidur.
Kesehatan mental yang baik akan membuat anak lebih bahagia dan sehat. Selain itu, anak juga mampu membina hubungan baik dengan orang lain, menyerap pelajaran dengan baik, dan mampu bangkit ketika menghadapi masalah, sehingga dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang stabil.
Lakukan tips-tips yang sudah dipaparkan di atas agar kesehatan mental anak selalu terjaga. Anda juga harus jeli terhadap perubahan perilaku yang dialami si kecil. Sebisa mungkin, gali masalah apa yang terjadi padanya atau lingkungannya. Jika Anda mengalami kesulitan, Anda bisa meminta bantuan psikolog atau psikiater.
Klik Next Untuk Membaca..