Ababilnews - Kanker merupakan penyakit mematikan yang membutuhkan waktu lama untuk diobati. Khusus bagi pria, gejala kanker pada pria bisa jadi sesuatu yang sering diabaikan, seperti nyeri pada tubuh, perubahan pada kulit dan kelenjar getah bening, sulit menelan, dan penurunan berat badan.
 |
15 Gejala Kanker Yang Tidak Boleh Diabaikan Oleh Pria |
Kanker juga merupakan sebuah penyakit berbahaya yang sulit untuk diobati. Oleh karena itu, ada baiknya memahami lebih cermat tanda-tanda awal dari kanker untuk mencegah penyakit mematikan ini. Apalagi bagi pria, biasanya gejala kanker bisa menjadi sesuatu yang sering terabaikan. Oleh karena itu, kenali beberapa gejala kanker pada pria berikut ini untuk dapat mengidentifikasi kanker secara dini.
Ciri-Ciri Gejala Penyakit Kanker
1. Masalah Kencing
Ada berbagai masalah kencing yang dialami oleh pria lanjut usia. Mulai dari kesulitan buang air kecil, aliran lemah, hingga sensasi terbakar saat buang air kecil. Oleh karena itu, jangan abaikan gejala-gejala tersebut karena bisa jadi merupakan tanda awal kanker.
2. Ada perubahan pada testis
Saat Anda melihat benjolan atau perubahan pada testis, Anda tidak boleh mengabaikannya. Pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan dokter. Pasalnya, tidak seperti kanker prostat yang tumbuh lambat, kanker testis dapat tumbuh dengan cepat.
3. Darah dalam urin dan feses
Adanya darah dalam urin atau feses merupakan tanda utama penyakit kandung kemih, usus besar, dan ginjal. Sebaiknya segera ke dokter untuk pemeriksaan.
4. Perubahan Kulit
Saat Anda melihat perubahan pada kulit seperti ukuran, bentuk, atau warna, pastikan segera menghubungi dokter. Seperti yang kita ketahui, perubahan kulit adalah gejala utama kanker kulit.
5. Perubahan Kelenjar Getah Bening
Bengkak di ketiak, leher, atau di tempat lain, seringkali menandakan ada yang tidak beres dengan tubuh. Umumnya, ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang melawan penyakit. Namun, kanker tertentu juga dapat menyebabkan perubahan ini.
6. Kesulitan Menelan
Dalam beberapa kasus, ada sebagian orang yang mengalami kesulitan menelan dari waktu ke waktu. Jika masalah berlanjut dengan muntah dan penurunan berat badan, Anda mungkin menderita kanker tenggorokan atau perut.
7. Sakit maag yang tak kunjung sembuh
Anda bisa mengobati sakit maag dengan perubahan pola makan. Jika mulas Anda tidak kunjung membaik, masalah yang Anda rasakan bisa jadi merupakan gejala awal kanker perut.
8. Ada perubahan di mulut
Jika Anda seorang perokok aktif, Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker mulut. Gejala kanker rongga mulut sendiri dimulai dengan perubahan pada area mulut atau bibir.
9. Menurunkan Berat Badan
Ada kalanya seseorang kehilangan berat badan karena stres. Namun, jika Anda tiba-tiba kehilangan banyak berat badan tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu gejala kanker pankreas, lambung, atau paru-paru.
10. Demam
Demam bukanlah hal yang buruk. Jika demam tidak mereda dan terjadi terus menerus, itu mungkin merupakan gejala leukemia atau kanker darah lainnya.
11. Perubahan Payudara
Kebanyakan pria seringkali mengabaikan adanya benjolan di payudara, mengingat kemungkinan tertular kanker payudara sangat kecil. Meski begitu, Anda tidak boleh cuek karena pria berpotensi mengidap kanker payudara.
12. Kelelahan
Ada cukup banyak jenis kanker yang menyebabkan kelelahan. Tidak peduli seberapa banyak Anda telah beristirahat. Jika ini terus berlanjut, segera konsultasikan ke dokter.
13. Batuk
Jika seseorang bukan perokok aktif, maka batuk bukanlah gejala kanker. Jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan mengalami gangguan batuk selama lebih dari empat minggu, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
14. Sakit di Tubuh
Nyeri yang berlanjut di tubuh bisa menjadi tanda awal kanker. Misalnya kanker tulang atau otak. Untuk itu, jangan menunggu lebih lama lagi dan lakukan tes kesehatan.
15. Sakit Perut dan Depresi
Memang sangat jarang, depresi yang diikuti dengan sakit perut bisa menjadi tanda awal kanker pankreas. Apalagi pada mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker pankreas.
Jika anda mengalami ciri-ciri seperti yang telah disebutkan diatas, ada baiknya anda berkonsultasikan ke dokter untuk pencegahan dini terhadap penyakit tersebut.
Klik Next Untuk Membaca..